1. Diketahui suatu fungsi permintaan dinyatakan dengan Qd = 50.000 - 3P dan fungsi penawaran Qs =20.000 + 5P, pemerintah menetapkan pajak sebesar Rp500,00 per unit. Berdasarkan data tersebut harga keseimbangan setelah pajak ….
A. 8750
B. 9062,5
C. 22812,5
D. 23750
E. 30000
Pembahasan:
2. Perhatikan bagan interaksi pelaku ekonomi berikut ini:
A. RTK menyerahkan faktor produksi yang dimilikinya kepada RTP
B. RTK menerima arus uang karena menyerahkan faktor produksi yang dimilikinya
C. RTP mengolah faktor produksi yang diterimanya dari RTK untuk dijadikan barang/jasa
D. RTP menjual barang/jasa yang diproduksinya kepada RTK
E. RTP menerima arus uang atas penjualan barang/jasa kepada RTK
Pembahasan:
3. Apabila diketahui pada saat harga barang “X” naik dari 1.200 per unit menjadi 1.500 per unit dan fungsi permintaan yang berlaku Q = 10P-1000. Maka sifat koefisien elastisitas permintaannya adalah ....
A. elastis
B. inelastis
C. elastis uniter
D. elastis sempurna
E. inelastis sempurna
Pembahasan:
4. Tugas serta wewenang Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menurut Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 adalah sebagai berikut:
1) Melakukan pengaturan dan pengawasan jasa keuangan di sektor perbankan
2) Menetapkan peraturan pelaksanaan terhadap UU OJK
3) Melakukan pengaturan dan pengawasan jasa di sektor perasuransian
4) Melakukan pengaturan dan pengawasan jasa di sektor pasar modal
5) Menetapkan peraturan perundangn-undangan di sektor jasa keuangan
6) Menetapkan peraturan mengenai pengawasan
Berdasarkan Undang-Undang tersebut , tugas Bank Indonesia (BI) yang sekarang menjadi tugas OJK adalah nomor ….
A. 1), 2), dan 3)
B. 1), 3), dan 4)
C. 2), 3), dan 5)
D. 2), 4), dan 6)
E. 4), 5), dan 6)
Pembahasan:
5. Berikut merupakan tugas dan wewenang Bank Indonesia untuk mencapai tujuan dan memelihara nilai rupiah:
A. A1, B1, dan C1
B. A1, B2, dan C2
C. A2, B1, dan C1
D. A2, B2, dan C1
E. A2, B2, dan C2
Pembahasan:
6. Data keuangan Negara X dalam tahun 2018 adalah sebagai berikut:
1) Harga barang dan jasa per unit = Rp50.000,00
2) Jumlah barang dan jasa yang diperdagangkan = 15.000 unit
3) Jumlah uang kartal yang beredar = Rp50.000.000,00
4) Kecepatan peredaran uang kartal = 10 kali
5) Kecepatan peredaran uang giral = 5 kali
Berdasarkan data tersebut, besarnya jumlah uang giral yang beredar di masyarakat adalah ….
A. Rp. 50.000.000
B. Rp. 150.000.000
C. Rp. 250.000.000
D. Rp. 500.000.000
E. Rp. 750.000.000
Pembahasan:
7.
A. Syariah
B. Moneter
C. Perdagangan
D. Internasional
E. Pembangunan
Pembahasan:
8.
A. Syariah
B. Moneter
C. Perdagangan
D. Internasional
E. Pembangunan
Pembahasan:
9.
A. Syariah
B. Moneter
C. Perdagangan
D. Internasional
E. Pembangunan
Pembahasan:
10.
A. Syariah
B. Moneter
C. Perdagangan
D. Internasional
E. Pembangunan
Pembahasan:
11.
A. Syariah
B. Moneter
C. Perdagangan
D. Internasional
E. Pembangunan
Pembahasan:
12.
A. Syariah
B. Moneter
C. Perdagangan
D. Internasional
E. Pembangunan
Pembahasan:
13.
A. Syariah
B. Moneter
C. Perdagangan
D. Internasional
E. Pembangunan
Pembahasan:
Ilmu ekonomi moneter adalah cabang ilmu ekonomi yang mempelajari fungsi, sifat, peranan, dan pengaruh uang serta mekanisme moneter dalam perekonomian suatu negara. Fokusnya adalah bagaimana uang dan kebijakan moneter memengaruhi stabilitas ekonomi.
14.
A. Syariah
B. Moneter
C. Perdagangan
D. Internasional
E. Pembangunan
Pembahasan:
Ilmu ekonomi moneter adalah cabang ilmu ekonomi yang mempelajari fungsi, sifat, peranan, dan pengaruh uang serta mekanisme moneter dalam perekonomian suatu negara. Fokusnya adalah bagaimana uang dan kebijakan moneter memengaruhi stabilitas ekonomi.
15.
A. Syariah
B. Moneter
C. Perdagangan
D. Internasional
E. Pembangunan
Pembahasan:
Ilmu ekonomi moneter adalah cabang ilmu ekonomi yang mempelajari fungsi, sifat, peranan, dan pengaruh uang serta mekanisme moneter dalam perekonomian suatu negara. Fokusnya adalah bagaimana uang dan kebijakan moneter memengaruhi stabilitas ekonomi.
16.
A. Syariah
B. Moneter
C. Perdagangan
D. Internasional
E. Pembangunan
Pembahasan:
Ilmu ekonomi moneter adalah cabang ilmu ekonomi yang mempelajari fungsi, sifat, peranan, dan pengaruh uang serta mekanisme moneter dalam perekonomian suatu negara. Fokusnya adalah bagaimana uang dan kebijakan moneter memengaruhi stabilitas ekonomi.
17.
A. Syariah
B. Moneter
C. Perdagangan
D. Internasional
E. Pembangunan
Pembahasan:
Ilmu ekonomi moneter adalah cabang ilmu ekonomi yang mempelajari fungsi, sifat, peranan, dan pengaruh uang serta mekanisme moneter dalam perekonomian suatu negara. Fokusnya adalah bagaimana uang dan kebijakan moneter memengaruhi stabilitas ekonomi.
18.
A. Syariah
B. Moneter
C. Perdagangan
D. Internasional
E. Pembangunan
Pembahasan:
Ilmu ekonomi moneter adalah cabang ilmu ekonomi yang mempelajari fungsi, sifat, peranan, dan pengaruh uang serta mekanisme moneter dalam perekonomian suatu negara. Fokusnya adalah bagaimana uang dan kebijakan moneter memengaruhi stabilitas ekonomi.
19.
A. Syariah
B. Moneter
C. Perdagangan
D. Internasional
E. Pembangunan
Pembahasan:
Ilmu ekonomi moneter adalah cabang ilmu ekonomi yang mempelajari fungsi, sifat, peranan, dan pengaruh uang serta mekanisme moneter dalam perekonomian suatu negara. Fokusnya adalah bagaimana uang dan kebijakan moneter memengaruhi stabilitas ekonomi.
20.
A. Syariah
B. Moneter
C. Perdagangan
D. Internasional
E. Pembangunan
Pembahasan:
Ilmu ekonomi moneter adalah cabang ilmu ekonomi yang mempelajari fungsi, sifat, peranan, dan pengaruh uang serta mekanisme moneter dalam perekonomian suatu negara. Fokusnya adalah bagaimana uang dan kebijakan moneter memengaruhi stabilitas ekonomi.